Tari Manipuren

Seksinya gerak Tari Manipuri karya S. Maridi

By
 -
November 30, 2017
971
0
   

myimage.id | Tari Manipuri merupakan sebuah tarian yang menggambarkan tentang para remaja putri yang sedang mempersembahkan upacara persembahan kepada Yang Maha Kuasa dengan menabur bunga sebagai wujud syukur atas rejeki dan berkah yang mereka terima di dunia ini.
Tarian ini merupakan tarian kedelapan pada acara Gelar Karya “Pahlawan Tari” dalam rangka hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Sanggar Seni Jawa Tengah di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah kota Surakarta pada tanggal 18 November 2017.
Tari Manipuri kalau dilihat dari geraknya merupakan sebuah tarian yang menggabungkan antara unsur tari India dengan tari Jawa klasik. Gerak tariannya cenderung lincah dan rampak, tidak lambat tapi kadang halus seperti tari Jawa Klasik.
Dari segi kastum juga terasa ada unsur warna ke Indianya, dimana ini mengingatkan kita pada wanita India yang membawa sesaji di tepi sungai Gangga.
Maridi menciptakan tarian ini manakala beliau berkunjung di Negara India, dimana disini dia melihat aktifitas gadis-gadis remaja India di sepanjang tepi Sungai Gangga, seperti mereka sedang mencuci baju, mandi dengan merawat rambutnya, saling bersendau gurau dan bersolek, dia kreasikan dalam bentuk tari yang tergambar pada tarian ini.
Tata rias Tari Manipuri juga merupakan gabungan antara tata rias Tari Jawa Klasik dengan dandanan ala India yang khas, seperti memakai bindhi yang panjang, gelang pada kaki yang kalau digerakan menimbulkan suara riuh bergemerincing, dimana semuanya itu diiringi dengan irama karawitan Gamelan Jawa Klasik.
Kalau dilihat dari karakter pola tariannya, tarian ini lebih mudah di pelajari di banding dengan tari Jawa Klasik yang umumnya membutuhkan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi. Pada Tari Manipuri geraknya lebih lincah, dinamis atau bisa di katakan sedikit pecicilan dalam bahasa Jawanya.
Tari Manipuri.
Persembahan:Sanggar Tari Gedong Kuning (Surakarta)Karya:S. MaridiPenata Iringan:
Karawitan “Komunitas Gamelan Mutihan” (KGM) Surakarta pimpinan Mas Lubini, S.Sn
Penari:
Devi wesza haning Sutikno, Leny tri astuti, Ika noviani, Intan agustina, Titik sulistyorini sri darmastuti, Rumiyati, Henny windhartiningsih, Lely Widyawati, Nova mustika, Yayas.
Tari Manipuri membawa budaya India ke dalam budaya Jawa yang merupakan akulturasi dua budaya yang saling melengkapi. Dijaman globalisasi sekarang ini, perpaduan antara dua budaya malah memperkaya keduanya dan sekarang hal ini banyak diadopsi oleh para kreator tari untuk membuat sebuah kreasi tarian untuk di tampilkan di kalayak umum. (Soebijanto/reog biyan)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari wutukala

Tari yapong betawi